Nulis Tanpa Batas

Nulis Tanpa Batas

Kita Sempat Berjanji.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Kita pernah berjanji akan menjejakkan kaki sejauh yang kita bisa. Membawa segenggam kesetiaan yang akan menjadi kenyataan nantinya.

Kita pernah berjanji untuk tak pernah melepaskan genggaman tangan saat mewujudkan mimpi. Mimpi untuk menjadi Prajurit TNI maupun menjadi seorang Psikolog.“Meski sendiri itu baik, berdua jauh lebih indah.”

Kita pernah berjanji akan saling menemani bagaimana pun keadaannya. Menjadi peluk yang selalu mendekap saat sendu dan sembab. Penghangat dari setiap kesedihan yang kerap kali membuat gigil. Karena seperti yang kita pernah pahami, tak ada yang paling menenteramkan selain memiliki teman untuk berbagi penderitaan.

Kita pernah berjanji untuk selalu bersama. Saling mengisi kekurangan untuk menyempurkan. Sampai akhirnya kau melakukan kesalahan Menyisakan repih mimpi menjadi setumpukan abu dari catatan rencana yang tak jadi. Yang manakala tersapu angin berlalu. Dan berembus hilang; terbang begitu saja.

Janji tinggalah serpihan kata yang sudah pecah. Untuk membuatnya metatu seperti semula saja akupun tak mengerti. Jika memang berjanji itu hanya dimulut kita aku benar" minta maaf padamu maafkan aku yang tidak bisa selalu berada di dktmu,hingga kau merasa sendiri dan mencari penggantiku. Aku salah, aku perlu merubah diriku, aku bukanlah yang terbaik untukmu .

Salam Hangat,
-wanita yg pernah menjadi bagian di hidupmu.