CARA
MENGAJAR YANG EFEKTIF
Mengajar adalah hal
yang kompleks dan karena murid – murid itu bervariasi, maka tidak ada cara
tunggal untuk mengajar yang efektif untuk semua hal (Diaz 1997). Guru harus
mempelajari berbagai perspektif dan strategi, dan harus bisa mengaplikasikannya
secara fleksibel. Hal ini membutuhkan 2 hal utama : 1. Pengetahuan dan keahlian
profesional, dan 2. Komitmen dan motivasi.
Pengetahuan
dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik
dan didukung oleh metode penetapan tujuan, rancangan pengajaran, dan manajemen
kelas. Mereka tahu bagaimana memotivasi, berkomunikasi , dan berhubungan secara
efektif dengan murid-murid dari berbagai latar belakang kultural. Mereka juga
memahami menggunakan teknologi yang tepat guna dalam kelas.
1.
Penguasaan Materi Pelajaran
Guru yang efektif harus berpengetahuan,
fleksibel, dan memahami materi. Tentu saja, penggetahuan subjek materi bukan
hanya mencakup fakta, istilah, dan konsep umum. Ini juga membutuhkan
pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi, mengaitkan berbagai
gagasan, cara berfikir dan berargumen, dan kemampuan untuk mengkaitkan satu
gagasan dari suatu disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.
2.
Strategi Pengajaran
Prinsip konstruktivisme menekankan agar
individu secara aktif menyusun dan membangun pengetahuan dan pengalaman.
Menurut pandangan ini , guru bukan sekedar memberi informasi ke pikiran anak,
akan tetapi guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka,
menemukan pengetahuan, dan berfikir secara kritis. Dewasa ini, konstruktivisme
juga menekankan pada kolaborasi anak-anak saling bekerja sama untuk mengetahui
dan memahami pelajaran. Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan
konstruktivis ini. Beberapa pendidik lama masih percaya bahwa guru harus
mengarahkan dan mengontrol cara belajar anak. Mereka juga percaya bahwa
kondtrukvitis sering kali tidak fokus pada tugas akademik dasar atau kurang
memperhatikan prestasi anak.
3.
Penetapan Tujuan dan Keahlian
Perencanaan Instruksional
Guru yang efektif tidak hanya sekedar mengajar di
kelas, entah itu dia memakai perspektif tradisional atau pun konstruktivis.
Mereka harus menemtukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai
tujuan itu. Mereka juga harus menyusun kriteria tertentu agar sukses. Mereka
menghabiskan banyak waktu untuk menyusun rencana instruksional,
mengorganisasikan pelajaran agar murid meraih hasil yang maksimal dari kegiatan
belajarnya. Dalam menyusun rencana, guru memikirkan tentang cara agar pelajaran
bisa menantang sekaligus menarik
.
4.
Keahlian Manajemen Kelas
Aspek penting lain untuk menjadi guru
yang efektif mampu menjaga kelas agar tetap aktif bersama dan mengorientasikan
kelas ke tugas-tugas. Guru yang efektif membangun dan mempertahanka lingkungan
kelas yang kondusif. Agar lingkungan ini optimal, guru perlu senantiasa
meninjau ulang strategi penataan dan prosedur pengajaran, pengorganisasian
kelompok, monitoring, dan mengaktifkan kelas, serta menangani tindakan murid
yang mengganggu kelas.
5.
Keahlian Motivasional
Guru yang efektif punya strategi yang
baik untuk memotivasi murid agar mau belajar. Para ahli psikolog semakin
percaya bahwa motivasi ini paling baik di dorong dengan memberi kesempatan
murid untuk belajar di dunia nyata, agar setiap murid memiliki kesempatan
menemui sesuatu yang baru. Guru yang baik akan memberi kesempatan murid untuk
berfikir kreatif dan mendalam untuk proyek mereka sendiri (Runco, 1999)
6.
Keahlian Komunikasi
Yang juga diperlukan untuk mengajar adalah keahlian
dalam berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, memahami
komunikasi non verbal dari murid, dan mampu memecahkan konflik secara
konstruktif. Keahlian komunikasi bukan hanya penting untuk mengajar, tetapi
untuk berintraksi dengan orang tua murid. Guru yang efektif juga bekerja untuk
meningkatkan keahlian komunikasi para murid. Ini secara khusus penting karena
keahlian berkomunikasi dianggap penting sebagai keahlian yang paling banyak
dicari oleh banyak perusahaan. (Collins, 1996)
Komitmen
dan Motivasi
Aspek ini mencakup sikap yang paling baik dan perhatian
kepada murid. Guru yang efektif juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan
mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka.
Nah, bagaimana mengembangkan sikap positif dan mempertahankan
semangat ,mengajar? Seperti hal nya dibidang lain, sukses akan melahirkan
kesuksesan baru. Penting untuk menyadari masa ketika anda membuat perubahan
dalam kehidupan murid. Mungkin anda tahu dari pengalaman pribadi bahwa apa-apa
yang dilakukan guru akan menimbulkan perubahan. Semakin baik anda menjadi guru,
semakin berharga pekerjaan anda. Dan jika anda semakin dihormati dan sukses di
mata murid, maka anda akan merasa semakin bertambah komitmen anda.
0 komentar:
Posting Komentar