Nulis Tanpa Batas

Nulis Tanpa Batas

Apabila, Akan terjadi.

Jumat, 15 Mei 2015

Sejujurnya, aku sedang cemas memikirkan esok hari kita akan seperti apa. Sebab begitu banyak kemungkinan dari ketidakmungkinan yang ada, serta ada satu hal yang mengganjal batinku tetapi enggan kutanyakan kepadamu, yaitu jawaban sebuah kalimat.

“Apakah engkau mencintaiku dan masihkah engkau mencintaiku?”


Setiap harinya, aku memangkas rindu yang tumbuh kering seperti alang-alang, semakin kutebas, semakin mereka meranggas. Hingga rasa lelah menasihatiku untuk berhenti dan membiarkan setiap malam dadaku meledak dengan batuk yang sesak, sebab apalagi yang bisa kuperbuat ketika kau lenyap selain menghibur kedua mataku yang bengkak?

Kau dan aku tak pernah tau kapan takdir menghancurleburkan definisi kita. Ia bukanlah penyabar, melainkan penghitung dan penagih  tanpa belas kasih.

Apabila esok hari bukan aku lagi yang kau khawatirkan, kau boleh mengetahui aku yang terlampau sering mengemis kepada jarum jam agar waktu berjalan cepat hingga kau dan aku berhadapan saling tatap.

Apabila esok hari bukan aku lagi yang kau cintai, ingatlah dulu ada debar yang membuat mu dan aku hingga tidak bisa  tidur.

Terimakasih kepada kamu yang bisa terima semua sifatku dengan dadamu yang lapang. hingga aku kagum akan sifatmu. :)

0 komentar:

Posting Komentar