Nulis Tanpa Batas

Nulis Tanpa Batas

Sosok Terindah

Sabtu, 08 Februari 2014



Pagi ini aku terbangun dari tidur yang cukup lama, dengan membawa kekhawatiran untuk orang lain karena tidak memberinya kabar. Bukannya aku tak ingin, tapi memang hal itu tidak bisa dilakukan. Bukan juga aku ingin membuatnya khawatir, karena hal itu juga akan membuatku tak tenang. Semoga ia bisa mengerti, karena aku juga sedang merindukannya saat sini.

Rindu untuk bercengkrama bersama, berjalan sambil bergandeng tangan, dan berbagi cerita tentang keseharian yang menyenangkan.

Keberadaanya sangat berarti bagiku, bukan hanya tampak fisik. Lebih dari itu...

Kehadirannya mampu meredakan amarah yang sedang bergejolak, jika ia menyunggingkan senyum. Sentuhannya membuat kegelisahan seketika berubah menjadi rasa tenang. Dengan adanya dia di kehidupanku, aku mulai menjaga sikap dan perkataan; karena hal itu akan menentukan kebahagiaan atau kesedihannya, membuatnya semakin dekat, atau menjauh.

Aku tidak ingin jauh darinya, apalagi membuatnya bersedih. Membuat ia khawatir pun bisa membuatku tak tenang untuk melakukan sesuatu. Keberadaanya seperti candu bagiku, dalam hitungan jam tak jumpa pun rasa rindu itu akan muncul. Walaupun terkadang atau bahkan selalu, rindu itu masih terasa saat kita sedang bersama.

Aku berterima kasih pada Tuhan karena telah menghadirkannya di kehidupanku. Semoga jiwa raganya tetap menjagaku juga J

Teruntuk My prince, AAS
Tertanda Your Princess VDW

0 komentar:

Posting Komentar